Tuesday, July 14, 2009

Bagaimana prinsip 90/10 itu?
oleh: STEPHEN COVEY

- 10% dari hidup Anda terjadi karena apa yang langsung Anda alami.

- 90% dari hidup Anda ditentukan dari cara Anda bereaksi.

Apa Maksudnya?
Anda tidak dapat mengendalikan 10% dari kondisi yang terjadi pada diri Anda.

Contohnya:
Anda tidak dapat menghindar dari kemacetan. Pesawat terlambat datang dan hal ini akan membuang seluruh schedule Anda. Kemacetan telah menghambat seluruh rencana Anda. Anda tidak dapat mengontrol kondisi 10% ini. Tetapi beda dengan 90% lainnya. Anda dapat mengontrol yang 90% ini.

Bagaimana caranya?

Dari cara reaksi Anda !!!. Anda tidak dapat mengontrol lampu merah, tetapi Anda dapat mengontrol reaksi Anda.

Marilah kita lihat contoh di bawah ini:

KONDISI:

Anda makan pagi dengan keluarga Anda. Anak Anda secara tidak sengaja menyenggol cangkir kopi minuman Anda sehingga pakaian kerja Anda tersiram kotor. Anda tidak dapat mengendalikan apa yang baru saja terjadi ???

Reaksi Anda (1):
Anda bentak anak Anda karena telah menjatuhkan kopi ke pakaian Anda. Anak Anda akhirnya menangis. Setelah membentak, Anda menoleh ke istri Anda dan mengkritik karena telah menaruh cangkir pada posisi terlalu pinggir di ujung meja.

Akhirnya terjadi pertengkaran mulut. Anda lari ke kamar dan cepat-cepat ganti baju. Kembali ke ruang makan, anak Anda masih menangis sambil menghabiskan makan paginya. Akhirnya anak Anda ketinggalan bis. Istri Anda harus secepatnya pergi kerja. Anda buru-buru ke mobil dan mengantar anak Anda ke sekolah. Karena Anda telat, Anda laju mobil dengan kecepatan 70 km/jam padahal batas kecepatan hanya boleh 60 km/jam.

Setelah terlambat 15 menit dan terpaksa mengeluarkan kocek Rp 600.000,- karena melanggar lalu lintas, akhirnya Anda sampai di sekolah. Anak Anda secepatnya keluar dari mobil tanpa pamit.
Setelah tiba di kantor di mana Anda telat 20 menit, Anda baru ingat kalau tas Anda tertinggal di rumah.
Hari kerja Anda dimulai dengan situasi buruk. Jika diteruskan maka akan semakin buruk. Pikiran Anda terganggu karena kondisi di rumah.
Pada saat tiba di rumah, Anda menjumpai beberapa gangguan hubungan dengan istri dan anak Anda.

Mengapa ? Karena cara Anda bereaksi pada pagi hari.

Mengapa Anda mengalami hari yang buruk ?*
1. Apakah penyebabnya karena kejatuhan kopi ?
2. Apakah penyebabnya karena anak Anda ?
3. Apakah penyebabnya karena polisi lalu lintas ?
4. Apakah Anda penyebabnya ?

Jawabannya adalah No. 4 yaitu penyebabnya adalah ANDA SENDIRI !!!

Anda tidak dapat mengendalikan diri setelah apa yang terjadi pada cangkir kopi. Cara Anda bereaksi dalam 5 detik tersebut ternyata adalah penyebab hari buruk Anda.

Berikut adalah contoh yang sebaiknya atau seharusnya Anda sikapi.

Reaksi Anda (2):
Cairan kopi menyiram baju Anda. Begitu anak Anda akan menangis, Anda berkata lembut : "Tidak apa-apa sayang, lain kali hati-hati ya." Anda ambil handuk kecil dan lari ke kamar. Setelah mengganti pakaian dan mengambil tas, secepatnya Anda menuju jendela ruang depan dan melihat anak Anda sedang naik bis sambil melambaikan tangan ke Anda. Anda kemudian mengecup lembut pipi istri Anda dan mengatakan: "Sampai jumpa makan malam nanti."

Anda datang ke kantor 5 menit lebih cepat dan dengan muka cerah menegur staf Anda. Bos Anda mengomentari semangat dan kecerahan hari Anda di kantor.

Apakah Anda melihat perbedaan kedua kondisi tersebut?
2 (dua) skenario berbeda, dimulai dengan kondisi yang sama, diakhiri dengan kondisi berbeda.

Mengapa?
Ternyata penyebabnya adalah dari cara Anda bereaksi !. Anda tidak dapat mengendalikan 10% dari yang sudah terjadi. Tetapi yang 90% tergantung dari reaksi Anda sendiri.

Ini adalah cara untuk menerapkan prinsip 90/10. Jika ada orang yang mengatakan hal buruk tentang Anda, jangan cepat terpancing. Biarkan serangan tersebut mengalir seperti air di gelas. Anda jangan membiarkan komentar buruk tersebut mempengaruhi Anda.

Jika beraksi seadanya atau salah reaksi maka akan menyebabkan Anda: kehilangan teman, dipecat, stress dan lain-lain yang merugikan.

Bagaimana reaksi Anda jika mobil Anda mengalami kemacetan dan terlambat masuk kantor? Apakah Anda akan marah? Memukul stir mobil? Memaki-maki? Apakah tekanan darah Anda akan naik cepat?

Siapa yang peduli jika Anda datang telat 10 detik ? Kenapa Anda biarkan kondisi tersebut merusak hari Anda ? Cobalah ingat prinsip 90/10 dan jangan khawatir, masalah Anda akan cepat terselesaikan.

Contoh lain:

- Anda dipecat.

Mengapa Anda sampai tidak bisa tidur dan khawatir? Suatu waktu akan ada jalan keluar. Gunakan energi dan waktu yang hilang karena kekhawatiran tersebut untuk mencari pekerjaan yang lain.

- Pesawat terlambat.

Kondisi ini merusak seluruh schedule Anda. Kenapa Anda marah-marah kepada petugas tiket di bandara ? Mereka tidak dapat mengendalikan terhadap apa yang terjadi. Kenapa harus stress ? Kondisi ini justru akan memperburuk kondisi Anda. Gunakan waktu Anda untuk mempelajari situasi, membaca buku yang Anda bawa, atau mengenali penumpang lain.

Sekarang Anda sudah tahu prinsip 90/10. Gunakanlah dalam aktivitas harian Anda dan Anda akan kagum atas hasilnya. Tidak ada yang hilang dan hasilnya sangat menakjubkan. Sudah berjuta-juta orang menderita akibat stress, masalah berat, cobaan hidup dan sakit hati yang sebenarnya hal ini dapat diatasi jika kita mengerti cara menggunakan prinsip 90/10.

Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Sikapilah segala sesuatu dengan hati yang lemah lembut, selalu positive – thinking, beraksilah secara positif, bukalah hati kita untuk saling mengampuni, dan berikanlah senyummu setiap hari niscaya hidup itu akan terasa indah.
Tips BEBAS Depresi
Minggu I, Juni 2009

Beteeeeee!!!!

Meeting lagi…meeting lagi hufff..

Kok hari sabtu lama yaa..

Dan masih banyaaaak lagi ungkapan depresi di status di Facebook atau YM karyawan-karyawan yang sedang stress berat di kantornya. Apakah anda termasuk salah satunya?

Sebenarnya, sangatlah mudah untuk menghindari depresi dan lebih menikmati hidup. Langkah pertama dan yang paling penting adalah berada pada saat ini (In The Moment). Mulai fokus pada hal kecil yang biasa anda lakukan dan nikmati prosesnya. Seperti saat anda membuat kopi di pagi hari kemudian NIKMATI saat anda meminum kopi. Cobalah untuk tidak berpikir tentang hal yang lain.

Kosongkan pikiran dari segala kekhawatiran. Mungkin hal ini berat dilakukan terutama bila anda mempunyai tanggungan atau keluarga. Tapi ini sangat penting paling tidak untuk sementara, dan yakinlah bahwa 80% dari kekhawatiran tidak akan pernah terjadi, dan masalah apapun PASTI akan ada solusinya.

Lakukan apa yang anda senang lakukan pada masa kecil sebagai refreshing, seperti main bola, naik sepeda, berlarian pada saat hujan, dll.

Lihatlah ke ke langit dan nikmati hari yang cerah ataupun hari hujan. Bagaimanapun juga tiap hari adalah karunia Tuhan yang penuh dengan berkah. Tarik nafas panjang dan biarkan pikiran anda lepas

Jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain. Tidak ada seorangpun didunia ini yang seperti anda. Anda menarik, hebat dan luar biasa dengan cara anda sendiri.

Jangan pernah menghukum diri sendiri karena ketidak mampuan orang lain untuk menghargai dan mencintai anda. Katakan pada diri anda sendiri bahwa orang tersebut tidak layak mendapatkan waktu anda dan mulailah kehidupan anda yang baru SEKARANG.
15 Cara Redakan Stress
Minggu III, Desember 2008

1. Ambil Jeda
Saat Anda menyadari mulai merasakan tekanan, hentikan apapun yang tengah Anda kerjakan dan katakan dalam hati pada diri Anda sendiri 'tenang.'

2. Atur Tarikan Nafas
Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan dengan perlahan, konsentrasikan pada gerakan diafragma Anda. Lakukan ini dua atau tiga kali hingga Anda mulai merasa terkendali.

3. Redakan Ketegangan
Jika Anda sedang duduk, berdirilah dan lakukan perenggangan yang lembut seleber yang Anda mampu. Gerakan tangan dan lengan Anda bergantian, lalu angkat bahu dan buat tubuh Anda merasa rileks.

4. Bergeraklah
Lakukan jalan cepat, meski itu hanya jalan-jalan di seputar ruangan atau kamar mandi, hal ini berguna untuk membantu melancarkan aliran darah. Bergerak secara teratur ini dapat membantu membakar efek negatif dari hormon stress.

5. Berteriak Dan Menjerit
Pergilah ke sebuah tempat yang pribadi dan menjerit atau berteriak sekeras yang Anda bisa. Ini dapat juga dipakai untuk terapi pereda stress. Beberapa orang menemukan memukul bantal sekeras mungkin dapat membantu.

6. Terapi Esensial Bunga
Letakan beberapa tetes sari bunga, seperti Bach Rescue Remedy, Jan de Vries Emergency Essence atau Australian Bush Flower Emergency Essence, di lidah Anda.

7. Berpikirlah Positif
Pilih sesuatu yang layak, sebuah pemikiran pribadi yang positif – seperti misalnya 'Aku merasakan tekanan positif, bukan stress yang negative' – dan ulangi secara teratur pada diri Anda sendiri.

8. Santap Makanan Sehat
Jalani diet makanan sehat dan jangan tergoda untuk makan berlebih. Santap makanan kecil yang sehat, seperti buah kering, biscuit gandung untuk membantu memperbaiki kadar gula Anda.

9. Dengarkan Musik
Mendengarkan irama musik yang lembut dapat membantu Anda lebih tenang. Suara alam seperti rekaman debur ombak, kicau burung, atau suara air yang mengalir sangat idela.

10. Pertegas Diri Anda
15. Belajarlah untuk bersikap lebih tegas. Berkata 'Tidak' untuk permintaan yang tak masuk akal akan membantu Anda mengurangi tekanan.

11. Terorganisir
Mulai atur kehidupandan waktu Anda secara efektif. Buat Prioritas sehingga Anda dapat mengatasi tekanan dalam satu waktu.

12. Beri Pujian Pada Orang Lain
Buat sebuah poin dengan memberi pujian secara tulus pada orang lain di sekitar Anda. Jika Anda mampu membuat mereka merasa nyaman dengan diri sendiri memberi efek positif pada Anda juga.

13. Tertawa
Tonton komedi, tertawalah bersama teman Anda, atau kunjungi website yang khusus menyediakan lelucon – tertawa merupakan penawar luar biasa bagi stress.

14. Temukan Ketenangan Dari Dalam
Visualisasi atau meditasi dapat membantu Anda menemukan sebuah ketenangan dari dalam pada saat di sekeliling Anda dipenuhi tekanan dan kegaduhan.

15. Konsumsi Vitamin dan Suplemen
Anda mungkin butuh grup vitamin B, dan antioksidan semacam vitamin C dan E pada saat-saat penuh tekanan. Suplemen probiotik dapat juga membantu Anda mengatasi stress. sumber: kapanlagi
Tips Manajemen Waktu
Minggu I, Januari 2009

Jangan Menangguhkan.
Lakukan saat ini juga.
Cara untuk mencegah penundaan adalah dengan menentukan deadline waktu untuk tujuan yang harus dicapai.

Lacak Aktivitas Anda. Kebanyakan orang akan menemukan kalau mereka memiliki tiga jam dalam tiap hari yang sebenarnya dapat digunakan untuk hal yang lebih membangun atau tindakan yang efisiean. Kurangi waktu yang Anda gunakan untuk bertelepon, membolak-balik majalah atau surfing di web yang tak mengahasilkan apapun, dan batasi kegiatan-kegiatan yang tak penting.

Berkonsentrasi Pada Hasil. Banyak orang melewatkan waktu mereka sepanjang hari dengan aktivitas yang hiruk-pikuk, tapi hanya sedikit membuahkan hasil. Itu semua terjadi karena mereka tak berkonsentrasi pada hal yang benar. Dengan lebih berkonsentrasi pada sedikit prioritas 'utama' secara teratur, Anda dapat mencapai lebih banyak hal dalam waktu singkat.

Ingat Prisip 80/20. 20% aktivitas Anda akan memberi Anda 80% dalam bentuk hasil. Tujuan Anda adalah mengubah ini untuk memastikan kalau Anda berkonsentrasi sebanyak usaha yang mungkin Anda lakukan untuk hasil tertinggi dari tujuan.

Gunakan Waktu Perjalanan Dengan Bijaksana. Sebagai contoh, jika Anda memilih naik bus atau kereta untuk menuju tempat kerja, apakah ini menyediakan kesempatan untuk membuat penggunaan waktu Anda jadi lebih baik? Atau jika Anda nyetir sendiri, apa Anda bisa mendengarkan rekaman pendidikan atau motivasional yang dapat membuat Anda memperbaiki ketrampilan dan lebih produktif?

Merespon Dengan Cepat. Ketika memungkinkan, lakukan tindakan pada hari yang sama saat Anda menerimanya. Jangan biarkan komputer, meja dan pikiran Anda jadi bertumpuk dengan hal yang tak berguna.

Bersikap Tegas. Belajarlah berkata tidak pada orang lain. Waktu Anda sangat berharga. Jadi jangan biarkan orang lain menentukan atau memanfaatkan Anda untuk kepentingan rencana mereka. Batasi gangguan sebisa mungkin. Tutup pintu Anda, matikan nada dering telepon atau minta dengan terus terang agar Anda tidak diganggu.

Jadwalkan Waktu Untuk Bersantai. Saat Anda mengatur waktu dan bisnis Anda, pastikan untuk menyisihkan saat untuk bersantai. sumber: kompas